Cara Berhubungan Badan yang Tepat Agar Tidak Hamil
Sebelum kita mulai, mohon diingat bahwa Cararahasia tidak mengajurkan
hubungan seks diluar nikah. Artikel ini tidak ditujukan untuk mereka
yang belum menikah. Artikel ini ditujukan untuk pasangan suami istri
yang ingin menunda kehamilan.
Kenapa Tidak Ingin Segera Hamil?
Banyak alasan kenapa pasangan ingin menunda kehamilan atau memiliki
anak. Pertimbangan paling umum biasanya berhubungan dengan kesiapan
finansial. Pasangan yang sadar betul akan tanggungjawab finansial besar
yang akan datang bersama sang bayi pasti berencana untuk menabung lebih
dulu sebelum menjalankan program kehamilan. Alasan lain yang biasa
dijadikan pertimbangan antara lain kesiapan mental sebagai orangtua atau
penempatan kerja yang tidak kondusif.
Apapun alasannya, menunda kehamilan tidak lah salah jika sudah
disepakati oleh keduanya, baik suami maupun istri. Pertanyaannya
sekarang, bagaimana cara menunda kehamilan tersebut? Bagaimana cara
berhubungan intim agar istri tidak hamil? Caranya cukup sederhana dan
akan dijabarkan di bawah.
Cara Berhubungan Intim Agar Tidak Hamil
Banyak yang menolak menggunakan kondom saat berhubungan seks karena
mengurangi kenikmatan dari gesekan penetrasi. Ya memang benar. Tapi
menggunakan kondom adalah cara paling sederhana dan efektif untuk
memastikan istri tidak hamil. Jika penggunaan kondom sudah mengganggu
aktivitas bercinta kamu, coba gunakan kondom 5 menit sebelum ejakulasi
atau gunakan kondom setelah istri mendapatkan orgasmenya.
-
Lakukan Diluar Masa Subur
Mengetahui masa subur
istri tidak hanya sebaiknya diketahui pasangan yang sedang menjalankan
program kehamilan, tapi juga pasangan yang justru ingin menunda
kehamilan. Bercinta pada masa ovulasi
sang istri meningkatkan secara drastis kemungkinan untuk mendapatkan
kehamilan. Lakukan hubungan seks kamu dan pasangan diluar masa subur ini
dan kemungkinan untuk hamil akan sangat kecil. Untuk itu, pelajari cara
menghitung masa subur dari artikel yang sudah saya tulis sebelumnya.
-
Menumpahkan Sperma Diluar
Cara yang klasik, namun cukup efektif sebenarnya. Mencegah ejakulasi
di dalam vagina akan memastikan istri tidak hamil setelah berhubungan
intim. Tapi cara ini bisa saja berbahaya kalau sang pria tidak dapat
mengontrol diri dan ‘kelepasan’ ejakulasi saat sedang penetrasi. Selain
itu, banyak yang tidak senang dengan teknik ini karena menumpahkan
sperma diluar mengurangi kesan intim dalam aktivitas bercinta tersebut.
Cara Lain Untuk Mencegah Istri Hamil
Spiral adalah alat kontrasepsi yang digunakan wanita, dipasang di
dalam vagina untuk menghalangi sel sperma masuk ke dalam uterus dan
membuahi sel telur. Spiral adalah alat kontrasepsi yang aman, hanya saja
pemasangannya dan pelepasannya agak ribet karena dibutuhkan bantuan
dokter atau tenaga medis langsung. Belum keluhan-keluhan rasa sakit
ketika terjadi pergeseran spiral di dalam vagina. Tapi walaupun begitu,
penggunaan spiral adalah salah satu opsi terbaik untuk menunda kehamilan
istri.
Pil KB juga adalah opsi yang baik untuk mencegah istri hamil. Tidak
banyak yang bisa saya jelaskan mengenai pil KB ini karena selengkapnya
bisa kamu tanyakan langsung kepada tenaga medis atau dokter. Hanya saja,
penggunaan pil KB ini memberikan beberapa efek samping yang tidak
disukai istri pada umumnya, seperti kenaikan nafsu makan diikuti dengan
kenaikan berat badan yang drastis.
Penggunaan spiral ataupun pil KB sebaiknya berdasarkan izin dari
dokter langsung. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika
mengkonsultasikan rencana kamu kepada dokter. Seorang dokter dapat tau
opsi mana yang paling baik untuk kamu dan pasangan berdasarkan hasil
pemeriksaan kondisi kesehatan kalian berdua. Beberapa kondisi kesehatan
tidak memungkinkan seseorang menggunakan spiral ataupun pil KB, ataupun
bahkan keduanya. Pastikan dulu tidak ada kondisi kesehatan yang membuat
penggunaan kedua opsi ini tidak dapat dilakukan.
Catatan Penting:
Kamu dan pasangan pasti memiliki alasan yang baik untuk menunda
kehamilan. Tapi apapun itu, perlu diingat bahwa usia juga menjadi salah
satu hal yang perlu dipertimbangkan. Semakin tua, kemungkinan hamil
seorang wanita semakin kecil. Selain itu, memiliki anak diusia 30 tahun
ke atas bisa menyebabkan kesulitan di masa depan ketika kamu dan
pasangan sudah lansia tapi sang buah hati masih duduk di bangku sekolah.
Jadi sekali lagi, pertimbangkan pula faktor usia.
No comments:
Post a Comment